Jasa Iklan Google Ads Profesional oleh Solo Desain, kami melayani jasa iklan google Ads untuk perusahaan dan perseorangan. Dewasa ini jika ada investasi yang paling berharga bagi sebuah bisnis, suka tidak suka harus menggunakan jasa iklan Google Ads. Walaupun hingga hari ini, revenue stream terbesar kami di solodesain.com adalah dari layanan pembuatan website dan jasa optimasi SEO. Di karenakan optimasi SEO sebagai metode untuk mendatangkan trafik dari pencarian organik hanya akan menjanjikan dalam jangka panjang. Butuh waktu lama, biaya besar, serta ratusan bahkan ribuan konten berkualitas hingga akhirnya web Anda bisa tampil prima di laman pencarian.
Sedangkan Google Ads bekerja sebaliknya, Anda dapat menjalankan iklan dan mendapatkan pelanggan potensial di hari yang sama. Apalagi jika dalam pembuatan iklan tersebut, Anda menerapkan tahapan-tahapan kunci yang kami jabarkan dalam tulisan ini.
Mengapa pelaku usaha harus beriklan Google Ads dan
memerlukan layanan jasa iklan di Google Ads?
Alasan yang membuat jasa iklan dari Google ini sangat menjanjikan, Anda hanya akan membayar saat usaha Anda membuahkan hasil. Tidak ada klik, Anda tidak perlu bayar sepeserpun, sesimpel itu. Hal menarik lainnya: Google punya triliunan data, dan mereka menggunakan data itu dengan sangat baik. Google Ads dengan alogaritma buatannya bisa men-deliver setiap iklan agar sampai pada orang yang memang ingin (intent) membeli produk/jasa yang diiklankan.
Mengapa iklan di Google Ads kami rekomendasikan?
Sebagai perusahaan yang inten kepada dunia usaha Solo Desain merekomendasikan kepada klien penggunaan Google Ads sebagai cara digital marketing pertama kali yang harus di gunakan setelah website Anda kami buat. Terutama bagi bisnis yang baru masuk ke ranah online, perusahaan startup yang sedang memvalidasi bisnis model, serta bisnis UMKM pada umumnya.
Jika Anda tertarik dengan jasa iklan Google Ads bersama kami?
Silakan hubungi whatsapp di 08812941957 atau hubungi kami lewat pesan.
akan tetapi apabila Anda mau beriklan google Ads sendiri kami informasikan tips optimasi google Ads dari kami berikut ini.
Cara Beriklan AdWords by Solo Desain
Bagaimana cara membuat iklan Google Ads yang efektif, tidak buang-buang budget marketing, dan pastinya extremely profitable? Pertama dan utama, Anda harus tahu bahwa iklan Google punya nilai, itulah yang disebut Quality Score.
What Is Quality Score
Google assigns a score (1-10 scale) that gauges how relevant an advertiser’s keywords, ads, and landing pages are to the searcher’s query.
Dengan memiliki Quality Score yang baik, Anda akan dapat harga cost per click lebih rendah, peringkat iklan lebih tinggi, serta penggunaan budget lebih efisien. Singkatnya, angka Quality Score ini akan menentukan secara keseluruhan keberhasilan performa dari campaign iklan Anda. Oke, akhirnya sampailah kita pada bahasan utama, berikut 5 hal fundamental untuk meningkatkan quality score dari iklan Google Ads.
1. Optimasi Click Through Rate
CTR yang merupakan rasio jumlah klik aktual dibagi berapa banyak iklan dilihat (impression) adalah elemen kunci dari sebuah iklan. Inilah pentingnya mengemas pesan (copywriting) sebaik mungkin dalam iklan Google Ads Anda. Normalnya, angka CTR berada di kisaran 2% atau lebih, jadi jika Angka CTR iklan Anda masih dibawah itu, Anda harus bekerja lebih baik lagi untuk meningkatkan performa iklan agar budget marketing Anda tidak sia-sia. Berikut beberapa tips sederhana yang dapat meningkatkan CTR iklan Anda:
- Nama URL & domain yang kredibel
- Tambahkan call-to-action seperti: beli sekarang juga
- Pakai kata tambahan jika perlu, seperti: Free, Bonus, Gratis
- Berikan angka atau tanda seru dalam judul iklan
- Nama domain berpengaruh untuk diklik atau tidak
Selain empat faktor di atas, hal lainnya yang berpengaruh juga adalah track record akun AdWords. Jika reputasi akun Anda selama menggunakan Google Ads cukup baik (high CTR, tidak bluffing, tidak spam, tidak ada irrelevant ads, dll.) maka Google juga akan menempatkan iklan Anda di tempat yang layak mendapatkan CTR tinggi.
2. Penggunaan Long-Tail Keywords
Kata kunci yang pendek dan potensial bukan hanya tinggi dari sisi harga per kliknya tapi juga padat kompetitor. Oleh karenanya, salah satu kunci keberhasilan iklan dalam Google Ads adalah pada pemilihan kata kunci yang cukup panjang (3 kata atau lebih). Setidaknya berikut beberapa keuntungan dalam menggunakan long-tail keywords pada Ad Group iklan Anda.
- Lebih spesifik dan dapat mendatangkan trafik yang paling sesuai
- Kompetisi relatif lebih rendah dan membuat rate CPC lebih murah
- Kata kunci panjang biasanya merupakan tahap akhir dari keputusan pembelian, otomatis angka konversi bisa lebih tinggi
Contoh sederhananya, coba bandingkan keyword pencarian “iphone x” dengan “iphone x second cod jakarta”. Mana yang lebih mungkin untuk terjadi transaksi, jelas keyword yang kedua kan?
3. Perbanyak Versi Copywriting dalam Iklan
Bukan hanya Anda yang memasang iklan, percayalah ratusan bisnis yang serupa juga memasang iklan untuk produk/jasa yang sama. Membuat copywriting yang dapat mencuri perhatian user adalah salah satu cara agar iklan Anda mendapat tempat di Google Ads.
Cara yang paling efektif untuk menentukan mana tulisan yang perform lebih baik adalah dengan membuat cukup banyak versi iklan dengan gaya bahasa berbeda. Variasi text iklan ini juga harus kamu monitor dan update secara berkala, percayalah, dengan seringnya kamu uji coba bahasa iklan, iklan kamu akan semakin tepat sasaran.
4. Dedikasikan waktu yang cukup & improve secara Berkala
Walaupun set-up iklan Google Ads dapat dilakukan dalam hitungan menit, tidak berarti setelah itu pekerjaan selesai. Kebanyakan akun Google Ads yang gagal dalam mempromosikan bisnis nya adalah karena ketidak-aktivan mereka dalam memonitor keberjalanan iklan. Let the data speak for themselves:
- 1 dari 5 akun AdWords account manager tidak melakukan apapun dalam satu bulan
- Hanya 10% dari pengiklan yang melakukan optimasi iklan rutin setiap pekan
Sudah jelas? Itulah pentingnya melakukan improvement terus-menerus pada iklan Google Ads agar budget Anda tidak sia-sia. Jika bisnis Anda mengandalkan agensi pihak ketiga untuk meng-handle iklan, maka pastikan mereka benar-benar mengerjakannya on a day-to-day basis.
5. Ikuti Petunjuk Best Practices resmi dari Google
Pernahkah Anda melihat ajakan seperti ini di Google Ads:
- Mulai beriklan dalam hitungan menit
- Google ADwords
Pada kenyataannya, memang memulai iklan bisa dalam hitungan menit, namun untuk tetap bisa survive dalam online advertising, tentunya Anda butuh ratusan bahkan ribuan menit. Ya, karena Google Ads bukan hanya seputar bahasa iklan (copy), riset keyword, dan budget semata. Ada banyak variasi tingkat lanjut yang dapat diintegrasikan dengan akun Google Ads Anda sehingga promosi iklan dapat berjalan optimal.
Berikut beberapa diantara cara-cara pengoptimalan iklan tingkat lanjut yang sedikit banyak membutuhkan keahlian teknis dan pengalaman lapangan yang mumpuni.
Aktivasi Conversion Tracking
Menurut saya pribadi, inilah jurus ultimate dari Google Ads. Ya, anda bisa menelusuri berapa banyak konversi yang terjadi dari iklan yang dipasang. Dengan ini, kamu bisa mendapatkan ROI serta tingkat efisiensi iklan dengan akurat.
Sayangnya, bisnis yang menggunakan conversion tracking ini baru 50%, mengingat instalasi kode yang harus dilakukan pada dua sisi baik pada akun Ads maupun kodingan website.
Optimasi Landing Page
Kualitas landing page sebagai target utama kampanye Anda turut menentukan Quality Score. Setidaknya ada 3 elemen landing page yang mempengaruhi kualitas iklan Anda menurut Google, diantaranya: relevansi konten dengan kata kunci, user experience, dan terakhir kecepatan loading.
Lebih lengkap mengenai hal ini sudah saya ulas dalam tulisan tersendiri mengenai cara mengoptimasi landing page bisnis.
Manfaatkan Google Remarketing
Ingin iklan Anda seperti mengejar target market baik di pencarian Google, Youtube, bahkan aplikasi sekalipun? Jika iya, maka Anda wajib menggunakan fitur custom audience dengan metode remarketing. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan pada user yang sudah pernah mengunjungi web Anda sebelumnya. Harapannya, produk/jasa yang Anda jual akan selalu dilihat oleh warganet bahkan ketika mereka telah meninggalkan website Anda.
Setelah melakukan instalasi Google Ads dan semua optimasi di atas, bagaimana performa iklan Anda? Sepengalaman saya bertemu dengan para pebisnis yang sudah menggunakan Google Ads, respon mereka sama: Google Istimewa.
Jadi kalau Anda merasa belum cukup puas dengan strategi pemasaran via Google Ads, bisa jadi optimasi yang Anda lakukan kurang maksimal, atau mungkin mainnya (baca: eksperimen nya) kurang.
Tanya-jawab Seputar Iklan Google Ads
Sudah terdaftar di AdWords Express, tapi tidak ada fitur iklan di atas?
Untuk menggunakan fitur lengkap seperti di tulisan ini, akun ads Anda harus tipe standar dan bukan Ad Express. Berikut ulasan cara mengubah akun Ad Express ke Ads standar.
Apa perbedaan utama Google Ads Express dengan versi standar?
Di Ad Express, Anda tidak harus memiliki website untuk menjalankan iklan. Setup iklan juga lebih cepat dan mudah tanpa harus melakukan banyak pengaturan yang rumit. Namun, jika brand bisnis Anda sudah cukup dikenal luas atau punya budget marketing yang mumpuni, melakukan setup iklan di Google Ads standar jauh lebih kami rekomendasikan.
Saya sudah transfer ke akun Google Ads, tapi saldo belum juga masuk?
Untuk top up saldo Google Ads, Anda bisa melakukannya via transfer bank atau dengan kartu kredit. Hanya saja, pembayaran via transfer baru bisa muncul setelah 1-3 hari kerja. Jika Anda ingin saldo masuk lebih cepat namun tidak memiliki CC, Anda bisa gunakan fitur VCN dari BNI dan masukkan detil nomor nya di bagian billing Google Ads (kartu debit/kredit). Untuk saldo yang tidak kunjung masuk walaupun sudah transfer, Anda dapat melakukan konfirmasi pembayaran secara manual pada tautan ini: Google Ads Help
Sudah selesai setup iklan, tapi iklan malah ditolak (disapproved)?
Sebagai salah satu platform iklan yang paling bisa diandalkan saat ini, tentu Google Ads punya kebijakan yang cukup ketat dalam mempromosikan poduk Anda. Diantara sebab kenapa iklan tidak ditayangkan:
- Mempromosikan produk berbahaya: senjata api, rokok, vape, dsbg
- Mencantumkan trademark (hak merek) orang lain
- Masalah teknis: melakukan redirect URL
Lebih lengkap mengenai hal ini dapat Anda pelajari di laman resmi Google Ads Policies